Produk Prancis Diboikot karena Dukung Karikatur, Quraish Ungkap Alasan Nabi Tidak Boleh Digambar

- 31 Oktober 2020, 18:50 WIB
Muhammad Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab //YouTube/Najwa Shihab

LINGKAR MADIUN – Buntut dari majalah Charlie Hebdo di Prancis yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad menjadi polemik panjang.

Terutama saat majalah Charlie Hebdo menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad seiring dengan proses disidangnya 14 orang yang tertuduh sebagai teroris dalam serangan terhadap kantor penerbit atas kartun yang sama tahun 2015 tahun silam.

Baca Juga: Berikut Pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Dihujat Mahathir Mohamad hingga Erdogan

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kepada Presiden Prancis Macron: Semoga Tuhan Menodai Wajah Makhluk Ini!

Terlebih lagi dalam proses penayangan tersebut didukung oleh Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang kemudian mendapat kecaman dan boikot dari berbagai negara Muslim seluruh dunia.

Dunia Islam menunut Prancis menghormati kepercayaan Islam, di mana wajah seorang Nabi Muhammad tidak boleh dilukiskan. Melalui kanal YouTube resmi Najwa Shihab yang bertajuk ‘Mengenal Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad SAW’, Quraish menceritakan detail mengapa wajah Nabi Muhammad dilarang dilukis dan digambarkan.

Baca Juga: Mengejutkan, Setelah Penikaman di Gereja Presiden Rusia Langsung Surati Presiden Prancis Macron

Hal itu menurut Quraish Shihab untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun sebenarnya kalau pun dilukis masih bisa.

Lebih lanjut, Quraish mengatakan bahwa terdapat banyak riwayat yang berbicara tentang Nabi. Berdasarkan hadist Nabi.

Baca Juga: Viral, Foto Anjing dalam Gempa Turki, Ternyata Begini Faktanya

“Banyak sekali riwayat yang mengatakan tetang Nabi. Nabi sendiri pernah mengatakan, kalau mau dilukis bisa, tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka dilarang dilukis dan dilarang ditampilkan di film-film. Padahal riwayat diri-Nya (ciri fisik Nabi) sangatlah kompleks,” kata Quraish.

Dalam video tersebut Quraish juga menjelaskan detail ciri fisik Nabi Muhammad kepada Najwa Shihab dengan merujuk pada riwayat yang ada.

Baca Juga: Merasa Terancam Aktivis Ini Minta Suaka ke Turki di Tengah Konflik antara Presiden Macron-Erdogan

Pertama, Quraish mengatakan bahwa postur tubuh Nabi sangatlah ideal tidak pendek dan juga tidaklah tinggi, tidak juga gemuk tidak juga kurus. Mengenai rambut Nabi yang hitam sedikit bergelombang yang selalu diurus dengan rapi hingga menyentuh telinga Nabi.

“Tidak pernah gondrong dalam pengertian kita sekarang. Tapi, sebenarnya itu tampak gondrong karena sampai sini rambut-Nya (sambil menunjuk ujung telinga bawah),” kata Quraish.

Baca Juga: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Bebas Atas Vonis 4 Tahun Penjara

“Ada ungkapan dari sahabat-Nya yang berkata, ‘saya tidak pernah melihat seorang yang berbaju merah dan berambut hitam sampai ke ujung telinga setampan dan seindah beliau Nabi Muhammad,” imbuhnya.

Selain itu, Quraish juga mengatakan detail mengenai dahi yang lebar dengan bola mata jernih berkilau, bulu mata yang menghiasi lentik dan alis hitam tebal. Dimana antara kedua alis terdapat urat yang terlihat jelas ketika sedang dilanda amarah.

Baca Juga: Presiden Prancis Macron akan Perkenalkan ‘RUU Separatis’ Menindak Islam Radikal dan Batasi Masjid

“Jadi marahnya beliau tidak berucap, tetapi orang dan sahabat tahu dia sedang marah saat urat diantara kedua alisnya tampak. Jadi itu sebagai bentuk menahan gejolak amarah agar tidak dikeluarkan kata-kata yang sifatnya tidak elok untuk didengar,” ujar Quraish.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Youtube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x