Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tidak Berarti Kita Menyerah

- 5 Agustus 2021, 09:50 WIB
Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tidak Berarti Kita Menyerah.
Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tidak Berarti Kita Menyerah. /Foto: kemenkeu.go.id/Humas/

LINGKAR MADIUN-Pemerintah telah memberikan prioritas yang tinggi untuk anggaran vaksinisasi dan juga aggaran pendukungnya.

Vaksinasi adalah salah satu game changer penting untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Webinar Peringatan 50 Tahun CSIS pada Rabu, 4 Agustus 2021, mengatakan bahwa seluruh indikator ekonomi hingga kuartal kedua tahun 2021 menunjukkan suatu akselerasi pemulihan yang cukup meyakinkan.

Namun kemudian dijeda oleh munculnya varian delta Covid-19 yang mengharuskan pemerintah untuk melakukan penyesuaian kebijakan melalui pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Pelajar Segera Cair, Berikut Catat Tanggalnya

Baca Juga: Kenang Momen Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad Tulis Pesan Menyentuh di Akun Instagram  

Hal ini tentu juga berpengaruh terhadap momentum pemulihan ekonomi.

“Namun ini tidak berarti kita menyerah. Kita harus terus merekalibrasi merevisi dan melakukan penyesuaian sehingga kita tetap yakin pada momentum pemulihan tersebut yang saya yakin masih sangat kuat dan juga dari sisi kemampuan kita untuk menahan dan mengatasi pandemi penyebaran Covid-19,” jelas Menkeu.

Vaksin merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19, lanjut Menkeu.

Baca Juga: Penelitian Telah Uji! 2 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya, Salah Satunya Mengobati Akar dari Berbagai Penyakit

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu!  Penelitian Telah Uji, Ternyata Konsumsi Kopi Efektif Mengendalikan Gula Darah

Oleh karena itu pemerintah terus melakukan peningkatan pemberian vaksin secara gratis sesuai dengan program vaksinasi.

Pada bulan Agustus ini, pemerintah berusaha menggalakan pemberian vaksin lebih banyak lagi kepada masyarakat seiring dengan pasokan vaksin yang terjaga baik.

“Instrumen APBN memegang peranan yang luarbiasa penting di dalam menghadapi musibah krisis pandemi ini. Sesuai dengan mandatnya, instrument fiskal adalah instrumen untuk melakukan stabilisasi, makanya kita melakukan countercyclical pada saat ekonomi mengalami tekanan luar biasa, dan juga untuk distribusi serta alokasi,” lanjut Menkeu.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Pelajar Segera Cair, Berikut Catat Tanggalnya

Baca Juga: Kenang Momen Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad Tulis Pesan Menyentuh di Akun Instagram  

Menkeu menyebut bahwa APBN bekerja luarbiasa keras dalam menghadapi Covid.

Untuk tahun 2021 ini, pemerintah bahkan meningktkan jumlah alokasi anggaran PEN adari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun.

Sebagian besar anggaran itu adalah untuk alokasi kesehatan yang naik dari Rp 176 triliun menjadi Rp 214,9 triliun.

Anggaran pada bidang kesehatan ini salah satunya adalah untuk program vaksinasi baik untuk pengadaan vaksin dan pelaksanaaan vaksinasi sebesar Rp 57,84 triliun.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah