Beredar Rekaman Percakapan Sebelum Paidi Ditahan, Paidi: Kami Tidak Kuat Awasi ML, Keluar Malam yang Bahaya!

20 Juni 2022, 13:25 WIB
Beredar rekaman percakapan keluarga ML sebelum Paidi resmi ditahan. /Instagram @billaaptry

LINGKAR MADIUN - Kasus tuduhan rudapaksa Paidi masih berlanjut, kini beredar rekaman percakapan antara keluarga Paidi dengan keluarga korban ML di media sosial.

Diketahui, video rekaman percakapan tersebut sengaja dibagikan olen anak Paidi di Instagram pribadinya @billaaptry pada 19 Juni 2022 untuk memancing reaksi netizen ditengah bergulirnya kasus Paidi.

“Kepada netizen di persilahkan untuk berkomentar,” tulisnya.

Baca Juga: Arsenal Coba Dekati Gelandang Bertahan Ajax Untuk Mengisi Lini Tengah, Bagini Kronologinya

Rekaman percakapan tersebut dibuat pada 30 Agustus 2021, berdurasi 2 menit 34 detik dan terdapat 3 bagian rekaman yang berisikan percakapan panjang keluarga besar Paidi dengan keluarga ML yang merupakan keponakan Paidi.

“Ya makanya itu aku itu herannya gitu, kalau dia sadar. Dia mau minta maaf kalau dia sadar itu,” ucap Rusmiyati ibu ML dalam rekaman yang beredar sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun Instagram @billaaptry pada 20 Juni 2022.

Berikut isi lengkap rekaman percakapan dalam kasus Paidi yang dituduh rudapaksa keponakannya sendiri yang berinisial ML.

Baca Juga: Nonton Alchemy of Souls, Kenapa Naksu Tidak Ketahuan Ada di Tubuh Mu Deok? Netizen Beri Jawaban Kreatif

Rekaman 1

Evalina (Saksi permintaan maaf): “Berarti kalau dia gak sadar itu bukan dia.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Dia itu kalau sadar, dia malah pengen ke sini (ke rumah Paidi). Orang kemarin bilang sama pak menaknya (Paidi) saya mau tempat bunda Neli lagi mak, saya pengen disana kalau dia sadar, itulah anehnya.”

Sriyati (Adik Paidi): “Udah jangan, puhun jaga dia jangan dia kesini-sini.”

Paidi: “Puhun dia ini (ML) pengen sekolah disini, kami ini bukan tidak mau nyekolahin, hanya kami tidak kuat awasi dia (ML).”

Rusmiyati (Ibu ML): “Dia keluar malem itu, he eh.”

Paidi: “Keluar malam loh, ini yang bahayanya.”

Mudrik (Saksi permintaan maaf): “Enggak-enggak, orang dipencet dia gini-gini kesakitan kok.”

Dina (Saksi): “Enggak-enggak kesurupan.”

Baca Juga: Jika Cegukan Sepanjang Hari, Cara Mengatasinya Coba Pijat Telinga dan Lakukan 3 Hal Sederhana Ini

Rekaman 2

Sriyati (Adik Paidi): “Kalau dia bilang emak saya udah dicium laki itu pastiin dulu, jangan fitnah.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Ini sering saya omongin sama Pudin (Kakak tertua ML) mau disuruh nikahin aja kata saya sama Pudin tadinya.”

Sriyati (Adik Paidi): “Dia udah mau nikah?”

Rusmiyati (Ibu ML: “Enggak daripada saya pusing mending nikahi aja kan.”

Rekaman 3

Arneli (Istri Paidi): “Penyelesaian ini bunda rasa belum pas ini, karena ML nya sendiri lagi begitu, nanti dia bikin masalah lagi.”

Sarbini (Kakak kedua ML): “Saya juga mau pingsan, mau stres saya ini bunda terus terang, saya ini udah tidak kuat terus terang.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Eh rusak mobil itu, mobil orang (bicara pada ML yang kesurupan di alam mobil).”

Sriyati (Adik Paidi): "Panggil ustadz.”

Rusmiyati (Ibu ML): "Ustadz ini, ustadz udah 3.”

Sriyati (Adik Paidi): ”Bawa ke pondok.”

Sarbini (Kakak kedua ML): “Nanti urusan saya aja itu, saya tanggung jawab, terserah yang penting kita damai udah itu aja.”

Baca Juga: Profil Hwang Minhyun, Biodata dan Fakta Menarik Pemeran Seo Yool dalam Alchemy of Soul

Rusmiyati (Ibu ML): “Di rumah sakit loh kesurupan.”

Arneli (Istri Paidi): “Puhun tidak usah berbohong.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Enggak, dia mau menerkam itu anak Yati (keponakan ML yang baru lahir) Tidak selamat saya dek , saya tidak selamat sampai rumah saya benar. Dia di rumah sakit itu mau makan anak Yati.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Nah mau kalian bilang saya bohong-bohong saya pertaruhkan hidup saya sampai rumah. Waktu sadar dia bagus, kalau posisi dia tidak sadar (kesurupan) rumah ini hancur berantakan.”

Rusmiyati (Ibu ML): “Kalau kalian tidak percaya saya bisa bersumpah di atas Al-Qur’an.”

Baca Juga: Sinopsis Alchemy of Souls Viral di TikTok, Kisah Jiwa yang Terperangkap dalam Tubuh yang Lemah

Unggahan rekaman percakapan kasus Paidi tersebut telah mendapatkan banyak komentar dari netizen yang turut mengawal kasus Paidi dan memilih menunggu hasil permohonan banding.

Diketahui sebelumnya, keluarga Paidi telah mengajukan banding. Akta memori banding telah diserahkan kepada pihak Pengadilan Negeri Menggala pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 13.00 WIB.

Keputusan tersebut diambil lantaran keluarga Paidi merasa adanya banyak kejanggalan yakni bukt-bukti yang dinilai samar diantaranya keterangan atau pengakuan dari korban ML saat dalam kondisi kesurupan, hasil visum dari dokter kandungan dan bukan dari dokter forensik, serta saksi yang diakui oleh kakak dari korban.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Instagram @billaaptry

Tags

Terkini

Terpopuler