Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Atlet Voli dan Anggota TNI Sersan Aprilia Manganang Memiliki Kelainan Hipospadias
Penyelidikan dapat mempersulit upaya pemerintahan Biden yang baru untuk menginvestasikan $ 4 miliar di Amerika Tengah, termasuk Honduras, untuk mengatasi penyebab migrasi.
Dalam serangkaian tweet pada hari Senin, Hernandez mengatakan bahwa pengedar narkoba memberikan kesaksian palsu terhadapnya kepada otoritas AS sebagai balas dendam terhadap pemerintahnya dan untuk mengurangi hukuman mereka sendiri.
Dia mengatakan kerja sama anti-narkotika Honduras akan dirugikan jika pihak berwenang AS mempercayainya.
Baca Juga: Gejala-gejala Pasca Terinfeksi COVID-19, Salah Satunya Gejala Paling Umum adalah Kelelahan
Menurut dakwaan, Hernandez yang telah menjadi presiden sejak 2014, menggunakan aparat penegak hukum dan militer Honduras untuk melindungi pengedar narkoba, termasuk Fuentes Ramirez, yang menurut mereka menyuap Hernandez dengan $ 25.000.
Jaksa penuntut mengatakan Fuentes Ramirez mulai memperdagangkan sejumlah kecil narkoba pada 2009,.
Tetapi baru pada 2013, ketika dia bermitra dengan Hernandez yang saat itu menjadi calon presiden, bisnisnya mulai berkembang.