Kerusuhan dengan kekerasan terjadi hanya beberapa hari setelah Menteri Pertahanan Benny Gantz mengumumkan bahwa Israel, Qatar, dan PBB menyetujui “mekanisme baru” untuk melihat dana kemanusiaan ditransfer ke mereka yang membutuhkan.
Setelah pertempuran 11 hari antara Israel dan Gaza pada bulan Mei, Israel telah menahan ratusan juta dolar yang diberikan oleh Qatar untuk membantu keluarga miskin di Gaza serta gaji pegawai Hamas.
Baca Juga: dr. Boyke Berikan Saran Frekuensi Masturbasi yang Normal dan Aman Secara Medis
Hamas telah mengancam untuk menyalakan kembali kekerasan di perbatasan jika uang itu diblokir dan Israel pada hari Kamis mencapai kesepakatan untuk dana tersebut untuk diberikan kepada orang miskin. Tapi kesepakatan itu tidak termasuk gaji jutaan dolar yang diberikan kepada pegawai Hamas.
Dana tersebut diharapkan masuk ke Jalur Gaza minggu depan dan $100 akan dibagikan kepada 100.000 keluarga selama beberapa bulan mendatang.
Awal pekan ini, sebuah roket ditembakkan ke kota Sderot di Israel selatan dan komunitas tetangga, memicu sirene roket yang masuk dan mengirim ribuan orang ke tempat perlindungan bom.
Baca Juga: Cara Transfer Uang ke Sesama Pengguna BSI Melalui Aplikasi BSI Mobile
Warga Palestina di Gaza biasa menggelar protes perbatasan March of Return mingguan, yang diorganisir oleh Hamas, yang sering berubah menjadi sangat keras untuk mengakhiri blokade daerah kantong pantai.