Misoginis Korea Selatan: Atlet Wanita Tuai Pembelaan Setelah Di-Bully Kaum Pria Korsel karena Penampilan

- 27 Agustus 2021, 11:30 WIB
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis.
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis. /Reuters

Feminisme memang isu sensitif di Korea Selatan, karena para pria menganggap itu sebuah penghinaan.

Menyikapi hal itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memuji atlet panahan tersebut dan merespon mengenai bullying yang dilontarkan pada An San.

Baca Juga: Orang Tua Stres? Inilah Resep Kelola Stress Buat Kalian

“Kita harus hentikan diskriminasi,“ ujar Moon.

Kebanyakan pria Korea Selatan menganggap bahwa rambut pendek membuat membuat seorang wanita tidak cantik.

Sebagai respon, ribuan orang berunjuk rasa secara online memposting gambar rambut mereka menggunakan tagar #women_shortcut_campaign di Twitter.

Baca Juga: COVID atau Covid? Masih Banyak yang Salah Tulis Nama Penyakit Ini, Simak Begini Penulisan yang Benar

Gerakan online wanita berambut pendek pertama kali dimulai oleh Han Jiyoung dengan membuat tagar #women_shortcut_campaign di media sosial.

Han Jiyoung menuliskan: "Bullying semacam ini mengindikasikan bahwa pria merasa dapat mengontrol tubuh wanita dan bahwa wanita perlu menyembunyikan identitas feminis mereka."

Baca Juga: COVID atau Covid? Masih Banyak yang Salah Tulis Nama Penyakit Ini, Simak Begini Penulisan yang Benar

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah