Insentif yang Diberikan Pemerintah Kurang, Perawat di Filipina Banyak yang Mengundurkan Diri

- 22 September 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi perawat Filipina. Para perawat di Filipina banyak yang mengundurkan diri karena mendapatkan upah yang minim.
Ilustrasi perawat Filipina. Para perawat di Filipina banyak yang mengundurkan diri karena mendapatkan upah yang minim. /Pixabay/Yerson Retamal

LINGKAR MADIUN - Kasus COVID-19 di Filipina belum menunjukkan tanda-tanda positif dan hal tersebut membuat para perawat di Filipina merasa sangat kelelahan.

Perawat yang kelelahan di Filipina berjuang untuk merawat pasien karena rekan kerja tertular COVID-19 atau berhenti dari profesi yang sangat kekurangan staf, bahkan sebelum pandemi.

Filipina saat ini mengalami rekor peningkatan infeksi yang didorong oleh varian Delta.

Baca Juga: Nasi Goreng Dendeng Lemak Trending di Twitter Karena Dianggap Plagiasi, Billy Oscar Justru Akui Makin Laris 

Menurut laporan departemen kesehatan negara tersebut, saat ini dibutuhkan 100.000 perawat.

Penyebab Filipina kekurangan perawat karena jam kerjanya yang sangat lama, namun upah yang diterima sangat kecil, serta dikontrak jangka pendek.

Dilansir dari AFP pada 19 September 2021, kontrak jangka pendek dengan gaji yang kecil tersebut dianggap sangat tidak manusiawi, apalagi dengan durasi kerja yang panjang.

Baca Juga: Netizen Terharu Simak Interaksi Keluarga di Pengajian Atta-Aurel, Anang-KD Ngobrol, Ashanty Asik Bercanda 

"Mereka lelah dan kelelahan," kata Lourdes Banaga, direktur layanan keperawatan di Pusat Medis Lipa Medix di Provinsi Batangas, kepada AFP.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x