Mengejutkan, Peneliti Ungkap Anjing Terlatih Dapat Deteksi Bau COVID-19 dengan Akurasi 94 Persen

- 26 September 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi anjing paling galak di dunia.
Ilustrasi anjing paling galak di dunia. /pixabay.com/Crazypitbull

LINGKAR MADIUNInfeksi COVID-19 memiliki bau berbeda yang dapat dideteksi oleh anjing yang terlatih khusus dengan akurasi hingga 94 persen.

Temuan oleh ilmuwan Inggris ini didasarkan pada enam anjing yang berhasil menguji lebih dari 3.500 sampel bau yang disumbangkan oleh publik dan staf NHS Inggris.

Baca Juga: Cara Aman Cuci Pakaian Agar Terhindar dari Infeksi Covid-19 Menurut CDC, Perhatikan 3 Poin Pentingnya!

Anjing tersebut mampu mengendus sampel dari orang yang terinfeksi virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala, serta mereka yang memiliki viral load rendah.

Mereka juga dapat mengidentifikasi infeksi yang disebabkan oleh varian virus corona yang dominan di Inggris pada musim panas lalu dan varian corona yang muncul baru-baru ini di Inggris, Varian Kent.

Baca Juga: Versi Upgrade dari Vaksin Sinopharm Dianggap Sangat Efektif Tangkal Segala Varian COVID-19

“Yang hebat adalah anjing-anjing yang telah dilatih dengan varian virus corona asli dan dapat juga mendeteksi varian baru (Kent),” kata Profesor James Logan, kepala departemen pengendalian penyakit di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), yang memimpin proyek.

“Mereka bisa mendeteksi varian baru tanpa pelatihan tambahan. Jadi ini memberi kami harapan nyata dan benar-benar menunjukkan bahwa anjing dapat mendeteksi berbagai varian COVID.”

Baca Juga: Australia Deteksi Varian Virus Baru Jenis Delta, Disebut Picu Gelombang Terbaru Covid-19

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Focus, 6 anjing terlatih, Asher, Kyp, Lexie, Tala, Millie, dan Marlow, dari badan amal Medical Detection Dogs ikut serta dalam uji coba buta ganda.

Ini berarti baik tim peneliti maupun anjing tidak tahu sampel bau mana yang berasal dari orang yang terinfeksi COVID-19 dan mana yang tidak.

Baca Juga: Kumur Pakai Mouthwash Dipercaya Efektif Kurangi Risiko Infeksi Covid-19? Begini Faktanya

Penelitian, yang sebagian didanai oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris, menunjukkan bahwa anjing yang dilatih khusus dapat dengan cepat mendeteksi sampel yang terinfeksi virus corona dengan sensitivitas hingga 94,3 persen (kemampuan untuk mengidentifikasi kasus positif dengan benar) dan spesifisitas hingga 92 persen (kemampuan untuk mengidentifikasi kasus negatif dengan benar).

Baca Juga: Mengenal Metode Saliva, Uji Deteksi Virus Corona yang Akan Menggantikan Tes Swab

Para ilmuwan mengatakan fase uji coba berikutnya akan menguji apakah anjing-anjing ini mampu mendeteksi virus corona di tempat umum, seperti untuk pemeriksaan bandara, stadion olahraga, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, analisis awal menggunakan pemodelan matematika menunjukkan dua anjing bisa digunakan mendeteksi 300 penumpang pesawat dalam waktu setengah jam.

Baca Juga: Long Covid Rentan Menyerang Penderita Meski Sudah Sembuh, Berikut Ini Gejalanya

Para peneliti mengatakan dengan menggunakan strategi skrining dan tes cepat, individu yang diidentifikasi oleh anjing kemudian akan memerlukan tes PCR untuk mengkonfirmasi diagnosis.

Peneliti percaya deteksi dengan anjing terlatih yang dikonfirmasi tes PCR, dapat mendeteksi secara efektif 2 kali lipat dalam mendeteksi dan menghentikan penularan selanjutnya, jika dibandingkan dengan mengisolasi individu bergejala dalam beberapa hari, atau menguji orang dengan tes aliran lateral dan tes PCR.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Focus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah