Tak Disangka! Tanpa Adanya Gas Rusia, Banyak Pabrik Jerman Harus Gulung Tikar, Ada Apa?

- 29 April 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina /Mirror/REUTERS

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Calon Pebisnis Sukses, Dewi Fortuna Setia Menaungi Nasibnya di Awal Mei 2022

"Embargo gas akan menyebabkan penghentian produksi, kehilangan pekerjaan dan, dalam beberapa kasus, kerusakan signifikan pada lokasi produksi," kata Asosiasi Industri Jerman (BDI) dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Di mana, sektor yang paling rentan adalah pembuatan kertas, baja dan terutama bahan kimia, menurut sebuah studi oleh LBBW.

Raksasa kimia BASF telah memperingatkan bahwa mereka harus menghentikan produksi di pabrik Ludwigshafen, di mana 30.000 orang bekerja, jika pasokan gas Rusia dipotong bahkan hingga setengahnya.

Di pabrik kaca di Tschernitz, mematikan pasokan gas akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi kiln.

Baca Juga: Bukan Dibegal, Demi Judi Online Petugas PPSU Membuat Laporan Palsu karena Hal Ini, Begini Klarifikasinya

Menurut Schroeter, penurunan suhu yang disebabkan oleh kekurangan gas akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada bahan-bahan di tungku, dan memaksa perusahaan untuk membangun kembali semuanya, sebuah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

"Tidak ada alternatif selain gas Rusia," katanya.

Bahan bakar fosil lainnya, seperti batu bara, tidak cocok untuk penggantian.

Baca Juga: Gelandang Buangan Ole Gunnar Sokjaer Diinginkan Erik Ten Hag Untuk Kembali Ke United Musim Panas Ini

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah