Pakar Kesehatan Ungkap Sayuran Ini Tidak Boleh Anda Makan Mentah Karena Mengandung Bakteri Berbahaya

- 30 Agustus 2021, 12:05 WIB
Kecambah ditanam dari "biji dan kacang di bawah kondisi hangat dan lembab," yang juga merupakan kondisi perkembangbiakan yang ideal untuk bakteri.
Kecambah ditanam dari "biji dan kacang di bawah kondisi hangat dan lembab," yang juga merupakan kondisi perkembangbiakan yang ideal untuk bakteri. /Freepik/jcomp

Baca Juga: KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan Terduga Maling Uang Rakyat di Jawa Timur

Badan tersebut mengatakan mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang lebih parah karena "kemampuan tubuh mereka untuk melawan kuman dan penyakit tidak seefektif karena berbagai alasan."

Menurut FDA, siapa pun yang termasuk dalam kategori ini harus menghindari makan kecambah mentah atau dimasak ringan dalam bentuk apa pun, termasuk bawang merah, alfalfa, semanggi, lobak, dan kacang hijau.

"Saat makan di luar, Anda dapat meminta agar kecambah mentah tidak ditambahkan ke makanan Anda," saran FDA.

"Jika Anda membeli sandwich atau salad di restoran atau toko makanan, periksa untuk memastikan bahwa kecambah mentah belum ditambahkan."

Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, Bayern Munchen Boyong Marcel Sabitzer dari RB Leipzig

Baca Juga: Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Maling Uang Rakyat Diduga Terlibat Kasus Jual-Beli

Gejala keracunan makanan Anda dapat bervariasi tergantung pada jenis bakteri yang Anda konsumsi. Tetapi untuk sebagian besar kasus keracunan makanan ringan, Anda mungkin mengalami gejala umum seperti sakit perut, kram perut, mual, muntah, diare, dan demam.

Ini bisa memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk terjadi, dan CDC merekomendasikan agar Anda minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi akibat penyakit Anda.

Namun, jika Anda memiliki tanda-tanda keracunan makanan yang parah, Anda harus segera menemui dokter.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: BestLife


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah