3. Lado atau Sambal
Lambing dari para Alim Ulama yang tegas dan pedas dalam mengajarkan agama.
4. Pemasak atau Bumbu
Melambangkan peran masing-masing masyarakat Minangkabau agar dapat hidup secara berkelompok.
Makna filosofi yang begitu mendalam untuk Rendang. Dimana dirinya menduduki kasta paling tinggi diantara hidangan lain.
Sehingga dijuluki sebagai Kapalao Samba atau induknya makanan dalam tradisi Minangkabau.
Namun sebetulnya makna penanaman Rendang berasal dari suatu teknik memasak, bukan nama hidangan. Tradisi mengawetkan makanan sudah dikenal oleh masyarakat Sumetera sejak lama.
Rendang sebetulnya merupakan olahan makanan yang lahir sejak dulu. Dan dijadikan makanan khas Minangkabau untuk disajikan saat mengadakan acara.***