LINGKAR MADIUN- Membaca merupakan salah satu aktivitas yang sangat baik untuk dibiasakan bagi anak-anak di rumah.
Membaca menjadi aktivitas yang memperkerjakan otak sehingga dapat menstimulasi perkembangan pola pikir anak.
Selain itu membaca dapat menambah pengetahuan. Bahkan mengenai hal-hal yang belum pernah diketahui dan dipikirkan sebelumnya dapat terjangkau dengan membaca.
Baca Juga: Sejak Diambil Alih Taliban, Kelaparan Terus Mengalami Peningkatan di Afghanistan
Namun sebagai orang tua, seringkali mengalami kesulitan untuk menentukan bahan bacaan yang tepat bagi anak.
Menurut salah satu penulis buku anak ternama di Indonesia, Arleen Amidjaja, sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com dalam bukunya Fun and Mind Stimulating Things To Do with Your Kids (2-6 years) membagi buku menjadi beberapa kategori untuk memudahkan orang tua memilihnya.
- Catalogue book / Baby book
Ini jenis buku yang di tiap halamannya hanya berisi 1 hingga 2 kata.
Misalnya berisi gambar bola, lalu di bawahnya ada tulisan ball/bola, sehingga berbentuk seperti katalog benda.
Biasanya kertasnya tebal atau dari board (board book) atau dari kain, karena di desain untuk bayi.
Baca Juga: Personil TNI Angkatan Darat yang Berangkat ke Papua Akan Mendapat Suntikan Uji Klinik Vaksin Malaria
- Picture book / buku bergambar
Ini jenis buku yang tiap halaman berisi 1 sampai 2 kalimat dan sudah mengandung cerita. Begitu anak mulai bisa duduk, orang tua sudah bisa membaca bersama mereka.
- Longer picture book
Merupakan picture book yang tiap halaman berisi 4 sampai 5 kalimat. Illustrasi sudah mengandung lebih banyak detail.
Buku ini untuk anak yang sudah lebih besar karena sudah memungkinkan untuk menerima cerita yang lebih panjang.
Baca Juga: Jarang Dibahas, Ternyata Begini Bahasa Malaikat Saat Berbicara dengan Manusia
- Short chapter book / novel pendek
Buku ini biasanya masih ada ilustrasi tetapi tidak banyak, biasanya 1 illustrasi setiap beberapa halaman dengan warna atau hitam putih.
Ceritanya juga sudah lebih panjang dan menarik. Ini adalah jembatan dari picture book ke novel anak.
- Children novel
Novel-novel biasa dengan tema untuk anak kecil.
- Story collection (Kumpulan Cerita / kumcer)
Biasanya buku tebal dan berisi kumpulan dongeng atau cerita.
Dari ke enam jenis buku tersebut, Arleen juga memberikan tips penggunaannya untuk membiasakan anak membaca sejak dini. Beberpa tips tersebut adalah sebagai berikut :
- Untuk bayi (sejak dalam kandungan hingga setelah lahir namun belum bisa duduk sendiri):
Saat dalam kandungan gunakan beberapa buku kumpulan cerita (story collection) untuk dibacakan.
Setelah lahir, pilih Catalogue book untuk dipegang-pegang sendiri oleh si bayi, sementara sambil terus bacakan cerita.
- Untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri namun anak belum bisa membaca:
Gunakan picture book dari yang paling sederhana (1 kalimat per halaman) sampai ke yang panjang (5 kalimat per halaman) untuk dibaca bersama.
Koleksi buku cerita sebelumnya untuk sementara bisa disimpan karena belum cocok untuk dibaca bersama karena teks terlalu banyak.
- Untuk anak yang sudah mulai bisa membaca (walau masih perlahan dan terbata-bata):
Pada tahap ini, anak dapat disarankan membaca picture book yang dulu sering dibacakan.
Selain itu dapat mulai disediakan beberapa novel pendek untuk dibacakan atau dibaca secara bergantian dengan kapasitas 90% dibaca orang tua dan 10% anak.
Buku kumpulan cerita yang sewaktu bayi dibacakan, sudah bisa digunakan lagi pada tahap ini untuk dibacakan bergantian.
Di samping pemilihan buku yang tepat, untuk membuat pengalaman membaca yang menyenangkan orang tua harus membacakannya dengan menarik.
Baca Juga: Sejak Diambil Alih Taliban, Kelaparan Terus Mengalami Peningkatan di Afghanistan
Orang tua membaca seolah memang sedang memerankan tokoh di dalam cerita tersebut.
Selain itu waktu dan tempat membaca harus tepat. Membaca buku cocok dilakukan di kamar anak dengan lampu cukup terang serta dilakukan secara rutin.
Biasanya sebelum tidur malam atau sewaktu beristirahat di siang hari.***