Inilah Buah-buahan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa

30 Maret 2024, 07:25 WIB
Inilah Buah-buahan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa /siloamhospitals.com

LingkarMadiun.com - Sebagian orang yang menderita penyakit asam lambung hindari konsumsi beberapa buah ini saat berbuka puasa.

Asam lambung yang kambuh memang sangat menyakitkan, hingga merasakan rasa perih pada ulu hati.

Pola makan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.

Jika Anda sering mengonsumsi banyak makanan yang tinggi kaya serat dan nutrisi, maka kesehatan tubuh Anda akan meningkat, serta mencegah penyakit asam lambung.

Baca Juga: Inilah Makanan yang Wajib Dihindari oleh Penderita Diabetes Saat Berbuka Puasa

Selain itu, ketika asam lambung Anda mulai naik, pastikan untuk menghindari makanan pedas dan asam.

Sebelumnya harus Anda ketahui, asam lambung naik lebih dua kali dalam seminggu, maka risiko tinggi menderita GERD.

Jika Anda mengalami hal tersebut, tentunya rasa sakit yang Anda rasakan sangat menyiksa Anda, dan pastinya mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Lalu apa saja buah yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung saat berbuka puasa:

Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, berikut buah yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung:

Beberapa jenis buah citrus, seperti jeruk dan lemon berpotensi memicu peningkatan asam lambung.

Baca Juga: 3 Rempah Ampuh Bagi Penderita Diabetes Rutin Minum Setiap Pagi

Buah citrus menjadi salah satu pantangan asam lambung karena dapat memunculkan sensasi terbakar di perut saat dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

Bagi Anda yang menderita asam lambung hindari konsumsi buah jeruk atau buah yang asam saat berbuka puasa.

Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah pisang, semangka, pepaya dan apel.

Beberapa buah yang telah disebutkan di atas juga kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan Anda selama menjalankan ibadah puasa.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan. ***

Editor: Desy Puspitasari

Tags

Terkini

Terpopuler