Baca Juga: KPK Kembali Menahan Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul DKI Jakarta
Minyak ikan. Dalam minyak ikan konvensional, asam lemak omega-3 sebagian besar hadir sebagai trigliserida.
Minyak ikan olahan.
Ketika minyak ikan disuling, ahli kimia makanan sering mengubah trigliserida menjadi etil ester, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan konsentrasi DHA dan EPA dalam minyak. Trigliserida yang direformasi.
Etil ester dalam minyak ikan olahan dapat diubah kembali menjadi trigliserida, yang kemudian disebut trigliserida “reformasi”.
Baca Juga: KPK Kembali Menahan Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul DKI Jakarta
Semua bentuk ini memiliki manfaat kesehatan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa penyerapan omega-3 dari etil ester tidak sebaik dari bentuk lain meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka sama-sama diserap dengan baik.***