“Kuncinya adalah memilih waktu tidur yang tepat untuk mencegah berkembangnya penyakit kardiovaskular,“ ujar dokter Zaidul Akbar dalam video tersebut.
Ternyata mencontoh pola tidur Rasulullah sangat besar manfaatnya.
“Rasulullah mencontohkan untuk tidur setelah Isya atau ba’da Isya. Itu adalah tidur rutin atau wajibnya Rasulullah,“ ujarnya.
Baca Juga: 7 Sunnah Rasul Sebelum Tidur, Ikhtiar dan Amalkan Agar Terhindar Dari Mimpi Buruk
Dokter Zaidul Akbar menyampaikan bahwa tidur ba’da Isya dan bangun pada saat waktu tajahud ini sangat baik untuk tubuh.
Dia juga menambahkan bahwa saat kita tidur lebih awal malam, maka hormon-hormon tubuh akan diproduksi dan memperbaiki tubuh.
Baca Juga: Selain Perubahan Hormon, Simak 6 Penyebab Sariawan Perlu Diketahui Oleh Ibu Hamil
“Pada saat ba’da Isya hingga sekitar pukul 1 hingga 2 dini hari terjadilah puncak diproduksinya growth hormone. Meningkatnya growth hormone maka otomatis tubuh kita akan membakar lemak,” ujar dokter Zaidul Akbar.
Dia juga menyampaikan bahwa banyak orang yang berat badannya naik pada saat memasuki usia paruh baya karena tidurnya kurang.
Baca Juga: Untuk Usia 60-an, Peneliti Beberkan Cara Sederhana Cegah Pikun dengan Tidur Siang, Benarkah?