Jika Anda Mengalami Kurang Tidur Akan Berakibat Fatal, Berisiko Perubahan Suasana Hati Hingga Disfungsi Otak

- 1 November 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi tidur di malam hari
Ilustrasi tidur di malam hari /Publiktanggamus.com/Pexels/Ketut Subiyanto

Banyak penelitian telah dilakukan tentang kurang tidur di rumah sakit, terutama atas nama pasien yang menderita tidak hanya dari penyakit tetapi sering juga dari rawat inap itu sendiri, kebisingan di sekitar mereka, obat-obatan, terlalu banyak lampu terang dan bahkan berada di lingkungan yang asing. Ada banyak cara kurang tidur dapat membahayakan pasien.

Apa yang terjadi ketika dokter dan personel rumah sakit lainnya dilarang tidur? 

Studi residen medis telah menunjukkan bahwa banyak dokter salah mendiagnosis pasien setelah melakukan shift 24 jam atau lebih dibandingkan dengan hari kerja biasa dari dokter yang sama.

Satu studi menarik menunjukkan lebih sedikit diagnosa yang benar pada hasil kolonoskopi ketika dokter yang sama tiba-tiba terbangun pada malam sebelumnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 November 2021: Irvan Berhasil Buat Mama Rossa Depresi Lagi, Aldebaran Sedih Dalam Pelukan Andin

Baca Juga: Kabar Gembira! Usia Lansia Makan Protein Murah Ini, Tulang Bertambah Kuat, Bebas Pengeroposan

Ini adalah kesalahan yang terjadi ketika kurang tidur akut, tetapi tentu saja meningkat selama periode kurang tidur yang lebih lama.

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan kecelakaan fatal, bahkan di tempat kerja, dalam kasus diagnosis yang dibuat oleh dokter ini, tetapi juga dalam kehidupan pribadi orang-orang yang belum tidur, baik pada tingkat psikologis maupun fisiologis.

Apakah kurang tidur juga mempengaruhi kesehatan dokter?

Ya. Dalam keadaan kekurangan kronis, terjadi kerusakan terus menerus pada neuron, yang tentu saja menyebabkan banyak kerusakan lainnya, mulai dari perubahan suasana hati hingga disfungsi otak, penyakit jantung, perubahan hormonal dan banyak lagi.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah