Komplikasi herpes zoster yang paling umum adalah nyeri saraf jangka panjang yang dikenal sebagai postherpetic neuralgia (PHN). PHN terjadi di lokasi ruam herpes zoster, bahkan setelah ruam sembuh. Itu bisa bertahan berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah ruam menghilang.
PHN sangat menyakitkan dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Sekitar 10-18% penderita herpes zoster mengalami komplikasi ini. Risiko neuralgia postherpetik meningkat seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa yang lebih tua dengan herpes zoster lebih mungkin mengembangkan PHN, yang berlangsung lebih lama dan lebih intens daripada orang dewasa yang lebih muda. Sedangkan orang yang berusia di bawah 40 tahun jarang mendapatkan PHN.
Herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi terkait mata yang serius, termasuk kehilangan penglihatan. Ruam herpes zoster juga bisa terinfeksi bakteri. Sangat jarang, herpes zoster juga dapat menyebabkan:
Infeksi paru-paru (pneumonia).
Masalah pendengaran.
Radang otak.
Mati.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dari herpes zoster. Mereka lebih cenderung mengalami ruam yang parah dan bertahan lama.***