KPI Buka Suara Terkait Kasus Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja, Tekankan Tidak Ada Tekanan Intervensi

13 September 2021, 12:00 WIB
KPI Buka Suara Terkait Kasus Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja, Tekankan Tidak Ada Tekanan Intervensi /Instagram.com/@kpipusat

 

LINGKAR MADIUN-Sejak berhembusnya kabar perundungan dan pelecehan seksual di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), banyak warganet yang menyoroti lembaga tersebut.

Berdasarkan informasi terakhir kasus tersebut yang beredar mengabarkan jika korban MS dipanggil ke kantor KPI.

Dalam pertemuan di kantor KPI, korban MS bertemu dengan diduga pelaku perundungan.

Baca Juga: Hubungan Memanas, China Kecam dan Kutuk Taiwan Karena Terus Menyuarakan Kemerdekaan

Korban MS seolah dipaksa untuk meminta maaf serta mengakui seakan-akan peristiwa perundungan dan pelecehan seksual itu tidak benar. Terduga pelaku mengajukan upaya damai dengan MS.

Sontak saja hal ini memicu reaksi publik, mereka menyayangkan tindakan lembaga KPI yang seolah memihak terduga pelaku perundungan.

Menyikapi informasi yang simpang-siur di media, KPI buka suara memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kecewa, Terduga Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual di Kantor KPI Dipaksa Damai  

Berikut pernyataan KPI mengenai dukungan penyelesaian dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja KPI Pusat:

  1. KPI telah mendampingi terduga korban untuk melaporkaan ke Polres Metro Jakarta Pusat pada tanggal 1 September;
  2. KPI mendukung penuh proses hukum kasus MS yang telah dilaporkan di Kepolisian;
  3. KPI telah membebas-tugaskan terduga pelaku agar dapat menjalani seluruh proses hukum;

Baca Juga: Mengejutkan! 1 dari 5 Perempuan di Seluruh Dunia Ternyata Pernah Alami Kekerasan Fisik Saat Berhubungan Badan 

  1. KPI menegaskan, tidak ada tekanan, intervensi atau upaya apapun oleh KPI dalam penyelesaian kasus ini selain diselesaikan melalui jalur hukum;
  2. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian kasus ini agar dapat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan tidak beropini serta mengambil kesimpulan atas hasil penyelidikan yang sedang berlangsung demi menjaga suasana psikologis korban.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Cetak Assist di Laga Debut, FK Senica Berhasil Duduki Posisi 5 Besar Fortuna Liga 

Pernyataan KPI tersebut diunggah melalui Instagram sebagaimana dilansir tim LingkarMadiun.com melalui akun @kpipusat pada 13 September 2021.

Hal ini pun mengundang komentar beragam dari pengikut akun KPI. Beberapa komentar menyatakan akan mengawal kasus tersebut agar diusut hingga tuntas.

Baca Juga: Ramal 3 Tanggal Misterius di Akhir Tahun 2021, Indigo: Salah Satunya Bakal Ada Bencana Hebat?

“Kawal terus KPI, jangan sampai pelaku lolos,” kata @dwipujirhyu.

“Kawal terus,” tulis @princeka_leana.

“Perlu dikawal, jangan sampai lengah,” tulis @vn.ardi07.

Baca Juga: Ramal Fenomena Burung Pipit yang Mati dan Jatuh di Bali, Indigo: Jadi Pertanda Baik Tentang Hal Ini? 

“Kawal terus sampai tuntas! di Indonesia kalau merasa punya 'kekuasaan' pasti merasa hebat, udah viral saja merasa takut, tapi sampai saat ini belum juga kelar,” tulis akun @nona.nur22.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler