LINGKAR MADIUN – Menyambut bulan Ramadhan 1442 H, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memberi imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian jauh atau tidak mudik sesuai aturan Pemerintah.
Haedar menuturkan larangan mudik tersebut sebenarnya bukan untuk menyulitkan masyarakat,melainkan bentuk dari ikhtiar bersama dalam menekan angka penularan Covid-19 yang memang harus diimbangi dengan kesadaran warga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Cuti Bersama 2 Hari Bagi ASN di Tahun 2021, Simak Jadwalnya!
“Kita selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir, tetapi ikhtiar tetap kita lakukan secara kolektif dan penuh pertanggungjawaban,” tuturnya
“Karena belum memungkinkan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, sebaiknya warga tidak perlu mudik di tahun ini, apalagi bila mudik itu kemudian kita menjadi tidak disiplin dan menambah rantai penularan Covid-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Pasti Tersingkir dari Liga Champions, Liverpool Masih Punya PR Bertanding dengan Real Madrid
Haedar juga berpesan bahwa tidak melakukan mudik pada tahun ini adalah bentuk dari tanggungjawab sosial dan moral dalam hidup bermasyarakat.
"Dengan tidak mudik di tengah pandemi ini, dapat membangun rasa empati kita kepada para tenaga kesehatan dan para relawan yang berjuang untuk menangani Covid-19.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Inilah 10 Rekomendasi Menu Sahur yang Lezat dan Bikin Kamu Bugar Selama Berpuasa