Viral, Video Walikota Risma Marah-marah ke Demonstran Trending di Twitter

- 9 Oktober 2020, 09:39 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu petugas melakukan pembersihan sampah pembakaran dari pengunjuk rasa di Surabaya, Kamis (08/09/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu petugas melakukan pembersihan sampah pembakaran dari pengunjuk rasa di Surabaya, Kamis (08/09/2020). /ANTARA FOTO/Rifai

LINGKAR MADIUN – Demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja menjalar ke penjuru daerah, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dalam aksi demonstrasi yang terjadi di Kota Surabaya itu diwarnai kericuhan. Walikota Surabaya Tri Rismaharini pun harus turun tangan.

Baca Juga: Anies Baswedan Siapkan Rp25 Miliar untuk Fasilitas yang Dirusak Demonstran, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Demo Besar di Jakarta, Jokowi di Pulang Pisau, Ulil: Adabnya Presiden Ada di Istana

Aksi Walikota nyentrik ini pun direkam oleh sejumlah warga. Lalu diunggah ke Twitter. Salah satu yang mengunggah video tersebut dengan akun @narkosun. Baru satu jam diunggah sudah tayang sebanyak 2,3 ribu kali.

Tampak dalam video tersebut Risma mendatangi  langsung lokasi kericurahan demonstrasi yang berada di Surabaya itu.

Baca Juga: Risma Ngamuk, Demonstran Tolak UU Cipta Kerja Rusak Fasilitas: Kenapa Gak Kamu Rusak Kotamu Sendiri!

Uniknya dalam aksinya tersebut, Risma mengenakan helm. Serta memakai jaket jas berwarna hitam. Dalam video tersebut terdengar nada tinggi keluar saat Risma memarahi demonstran.

Sementara, dilansir dari Antara, aksi tersebut berlangsung di Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 8 Oktober 2020. Sebab, para demonstran itu kedapatan merusak fasiltas umum.

Baca Juga: Link Download PDF Omnibus Law Cipta Kerja Salinan Resmi DPR RI

Saat di lokasi kejadian, Risma menghampiri langsung salah seorang demonstran yang tertangkap petugas kepolisian usai unjuk rasa.

“Kamu dari mana?” ujar Risma kepada salah seorang demonstran yang diamankan polisi.

Baca Juga: Didesak Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Ridwan Kamil Kirim Dua Surat ke Jokowi

Sang demonsrtan tersebut mengaku datang dari Madiun, Jawa Timur. Ia ditangkap karena diduga terlibat bentrokan dan ikut serta merusak fasilitas umum.

Dalam aksi memarahi demonstran itu, Risma mengatakan tidak terima lantaran fasilitas umum dan pot-pot tanaman di kotanya dirusak oleh massa.

“Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku. Kenapa kamu nggak rusak kotamu sendiri,” ujar Risma dengan nada tinggi.

Baca Juga: Satire Pedas Najwa Shihab ke Puan Maharani, Katanya: Saya Tidak akan Matikan Mikrofon

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu terus  memarahi salah seorang demonstran itu. Ia tak terima karena kota yang ia bangun dirusak.

Risma lalu meminta aparat kepolisian untuk membawa seorang demonstran tersebut untuk diproses secara hukum.

“Sudah pak polisi, bawa saja,” kata sang wali kota.

Baca Juga: Nikita Mirzani Kena Jewer Pendukung Puan Maharni Gara-gara Pengin Datengin Tante Lala ke DPR

Sementara itu, pemuda yang dimarahi Risma tersebut tampak terlihat pasrah. Ia hanya meminta maaf dan meringkuk di depan Risma.

“Saya mohon maaf Bu,” kata sang demonstran.

Setelah memarahi pemuda itu, Risma lalu beranjak dan membersihkan Jalan Gubernur Suryo. Ia memunguti bebatuan, sandal dan pecahan kaca bekas bentrokan.***  

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah