Airlangga Hartarto Mengaku Tahu Aktor Dibalik Aksi Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Benarkah?

- 11 Oktober 2020, 13:33 WIB
Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun-Aksi penolakan Undang-undang (UU) Cipta kerja dari para buruh dan masyarakat termasuk pelajar dan berbagai aliansi mahasiswa digelar dalam kurun waktu 3 hari yaitu tanggal 6 sampai 8 Oktober 2020.

Aksi demonstrasi tersebut menimbulkan banyak kericuhan disejumlah wilayah, seperti di Jakarta, Bandung, Palembang, dan Surabaya.

Selain itu, aksi demonstrasi tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah lain seperti Sukabumi, Depok, dan Malang.

Baca Juga: Tambahan Kuota 3 Juta Penerima Program Banpres Produktif Usaha Mikro, Selengkapnya Disini!

Sebelumnya, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar menuding aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja terdapat tokoh yang menggerakannya.

"Sebetulnya pemerintah tahu siapa di belakang demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya," kata Airlangga. Sebagaimana diberitakan Depok.pikiran-rakyat.com dalam artikel 'Meski Belum Terbukti, Luhut Binsar Pandjaitan Yakin Aksi Unjuk Rasa Penolakan UU Ciptaker Didalangi' pada 11 Oktober 2020.

Hal serupa juga diyakini oleh Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), meskipun belum sepenuhnya terbukti, Luhut meyakini aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja didalangi tokoh tertentu.

Baca Juga: Indonesia Jalin Kerjasama Bilateral Alih Teknologi Vaksin dengan Tiongkok

"Jika memang mempunyai keinginan untuk menjadi pejabat negara ataupun menjadi presiden, bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Jadi, jangan spirit tuh 'saya pengen kuasa', saya pengen pemerintah ini diganggu. Jangan begitu. Nanti, kalau mau menjadi pejabat, jadi presiden, ya tahun 2024. Itu kan sudah ada waktunya," ujar Luhut.

"Ya, istilah saya kan birahi-birahi kekuasaannya ditahan dulu deh, sabar. Ini kan Covid-19, kalau Anda bikin begini, itu bukan hanya berdampak pada Republik, tetapi pada kamu dan keluargamu," tutur Luhut.***(Billy Mulya Putra/Depok.pikiran-rakyat.com)

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah