Para Pemimpin Timur Tengah dan Presiden Perancis Bertemu di Baghdad Bahas Masalah Keamanan Negara

29 Agustus 2021, 13:33 WIB
Presiden Perancis Emmanuel Macron. /REUTERS/Jean Bizimana/REUTERS

LINGKAR MADIUN - Beberapa pemimpin Timur Tengah dan Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu di KTT Baghdad pada hari Sabtu lalu, 29 Agustus 2021.

Pertemuan tersebut dilaksanakan oleh Irak yang ingin negara tetangga berbicara satu sama lain alih-alih menyelesaikan masalah di wilayahnya sendiri.

Penyelenggara KTT Baghdad mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan terobosan diplomatik dalam pertemuan ini.

Baca Juga: Seram, Peneliti Ini ‘Ramal‘ Jumlah Manusia Turun Drastis karena Kemandulan Massal di Masa Depan?

"Mendapatkan negara-negara tetangga untuk duduk satu meja sudah menjadi pencapaian yang cukup bagus," ucapnya.

Kepala negara yang hadir dalam pertemuan ini cukup banyak, di antaranya Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Raja Abdullah dari Yordania, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Adapun untuk negara lain seperti Kuwait dan Uni Emirat Arab, mereka mengirimkan kepala pemerintahannya, sedangkan Turki mengirimkan menteri luar negerinya.

Baca Juga: Bagaimana Sejarah Taliban dan Kenapa Warga Afghanistan Mencintai Mereka?

Sama seperti Turki, Iran dan Arab Saudi juga memilih untuk mengirimkan menteri luar negerinya di KTT Baghdad.

Salah satu isu yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah konflik antara Iran dan AS.

Akibat konflik tersebut, Arab Saudi juga menjadi korban. Arab Saudi yang bersekutu dengan AS menduga Iran telah menyerang instalasi minyak milik mereka.

Baca Juga: Ramal Apa yang Akan Terjadi di Tahun 2050, Pria Ini Sebut Ada Peperangan Antara Manusia dan Bot

Namun tuduhan tersebut dibantah oleh Iran, dan konflik antara keduanya sampai saat ini masih belum juga menemukan titik terang.

Di sisi lain, para pejabat Iran mengatakan bahwa mereka lebih fokus pada hasil pembicaraan di Wina mengenai program nuklir Iran dan sanksi internasional.

"Pertemuan di Irak hanya terfokus pada Irak, dan bagaimana negara-negara kawasan dapat bekerja sama untuk membantu Irak," ucap seorang pejabat Iran kepada Reuters menjelang KTT Baghdad.

Baca Juga: Ingin Awet Muda? Salah Satu Kuncinya Jaga Persahabatan dan Silaturahim, Ini Buktinya Secara Ilmiah

Sebagai informasi, akibat konflik Iran dan AS, Irak menjadi tempat serangan terhadap militer AS di mana Iran telah meluncurkan serangan drone dan roketnya untuk menggempur pasukan AS di negara tersebut.

Adapun untuk Emmanuel Macron, dirinya tidak hanya menghadiri KTT Baghdad saja, namun ia juga akan bertemu dengan para pemimpin Irak dan juga mengunjungi pasukan khusus Perancis yang memerangi gerilyawan ISIS. ***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler