Turunkan Bendera Taliban, Dua Warga Sipil Ditembak Hingga Tewas

- 19 Agustus 2021, 09:33 WIB
Turunkan Bendera Taliban, Dua Warga Sipil Ditembak Hingga Tewas
Turunkan Bendera Taliban, Dua Warga Sipil Ditembak Hingga Tewas /Reuters

Jalalabad adalah pusat tradisional perayaan hari kemerdekaan di Afghanistan, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 19 Agustus.

Warga selalu memperingati hari ketika pemerintah Inggris mengakui kemerdekaan Afghanistan pada tahun 1919, mengakhiri perang Anglo-Afghanistan ketiga.

Baca Juga: Inilah Sejarah Taliban yang Telah Kembali Merebut Afghanistan, Begini Isi Janjinya Setelah Pengambilalihan

Penembakan juga dilaporkan dari alun-alun pusat di distrik Daronta, tepat di luar Jalalabad, ketika warga di sana juga mengganti bendera Taliban.

Sedikitnya dua orang tewas dan 12 luka-luka setelah kelompok bersenjata menembaki kerumunan orang yang menurunkan bendera Taliban pada Rabu kemarin.

Rob McBride, Wartawan Al Jazeera mengatakan bahwa meskipun pergantian pemerintahan di Afghanistan oleh Taliban terjadi tanpa pertempuran besar, situasi di Afghanistan tetap tegang.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Siapkan Dana Rp7 Triliun Untuk Calon Imigran Dari Afghanistan

“Kami mendapat laporan tentang bentrokan yang sangat serius di Jalalabad,“ ujar McBride.

McBride juga menekankan pentingnya kota Jalalabad sebagai pusat perdagangan utama dengan negara tetangga timur Afghanistan, Pakistan.

“Sejak Taliban berkuasa, mereka secara bertahap mengganti bendera nasional Afghanistan dengan bendera Taliban. Kami telah melihat itu di Kabul. Banyak orang tidak senang, tetapi pada umumnya mereka harus menerima (dengan terpaksa),“ tutur McBride.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah