Al-Zawahiri tidak menyebutkan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan dan ibu kota Kabul.
Tapi dia menyebutkan serangan 1 Januari 2021 lalu menargetkan pasukan Rusia di tepi kota Raqqa, Suriah utara.
Baca Juga: Kebohongan Besar Dibalik Perang Kosong Tanpa Makna Amerika Serikat Saat Melawan Afghanistan dan Irak
Desas-desus telah menyebar sejak akhir 2020 bahwa al-Zawahiri telah meninggal karena sakit.
Sejak itu, tidak ada video atau bukti kehidupan yang muncul.
"Dia masih bisa mati, meskipun jika demikian, itu akan terjadi pada atau setelah Januari 2021," cuitan Rita Katz selaku direktur SITE di Twitter.
Baca Juga: Biasanya Tomboy, Intip Cantiknya Billie Eilish Tampil Mewah dan Elegan Bak Princess di Met Gala 2021
Pidato Al-Zawahiri direkam dengan durasi 61 menit 37 detik yang diproduksi oleh Yayasan Media as-Sahab.
Dalam beberapa tahun terakhir, al-Qaeda telah menghadapi persaingan di lingkaran jihad dari saingannya, Kelompok Negara Islam (ISIS).
ISIS menjadi terkenal dengan merebut sebagian besar Irak dan Suriah pada tahun 2014, lalu mendeklarasikan "kekhilafahan" dan memperluas afiliasi ke beberapa negara di seluruh kawasan.