LINGKAR MADIUN – Donald Trump yang mengklaim kemenangan atas Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat tampak jadi pemicu awal polemik dari Pilpres di Amerika Serikat.
Menurut pengamat kebijakan luar negeri, James Palmer, jika polemik Pilpres yang mempertemukan Donald Trump dan Joe Biden berlarut-larut bisa mempengaruhi kebijakan luar negeri negara lain.
Baca Juga: Heboh 'Skenario Kiamat' Pasca Pilpres AS yang Ditakuti Warga Amerika, Berikut Faktanya
Baca Juga: Heboh Pasca Klaim Kemenangan, Netizen Sebut Trump Mirip Prabowo Versi AS
Termasuk bisa mempengaruhi rivalnya di Asia yaitu China. Namun menurut, James Palmer, Pilrpes Amerika Serikat tidak terlalu mempengaruhi China secara signifikan.
China tidak menunjukkan dukungan tertentu terhadap salah satu kandidat. Seperti dikutip dari Foreignpolicy, Palmer mengatakan baik para pemimpin dan masyarakat China tidak terganggu dengan siapa yang akan menang.
Baca Juga: Usai Pemilu AS, Indonesia Akan Diperebutkan Tiga Negara Ini
Hal itu, menurut Palmer, karena proyeksi masa depan Amerika Serikat sedang dalam degradasi. Sementara China sedang mengalami kemajuan di berbagai bidang.
Mesikpun demikian pihak berwenang China sangat berhati-hati mengenai liputan pemilu Amerika Serikat.