Mengejutkan, Pengamat Sebut Polemik Pemilu Amerika Bisa Jadi Celah China Rebut Pulau di Taiwan

- 5 November 2020, 19:21 WIB
Donald Trump dan Joe Biden.
Donald Trump dan Joe Biden. /

Baca Juga: Inilah Hukuman Kang Ji Hwan Untuk Kasus Pelecehan Seksual

Padahal hasil akhir dari Pilres itu belum diumumkan secara resmi. Sontak klaim Trump itu ditanggapi pihak Biden sebagai upaya memberangus hak demokrasi.

Manajer kampanye Joe Biden, Jen O'Malley Dillon, menyebut pidato Trump keterlaluan dan tidak benar adanya.

Baca Juga: Sakit Sariawan! Berikut Adalah Solusi dan Tips Pencegahannya

"Pernyataan presiden malam ini tentang mencoba menghentikan perhitungan surat suara sangat keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar," kata Dillon.

Baca Juga: Kalahkan Trump, Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak di Pilpres AS

Sementara Biden sendiri mengatakan Biden mengatakan bahwa Pemilu itu bukan tempat dirinya atau Trump  untuk mengumumkan kemenangan. Melainkan itu hak dari para pemilih.

"Kami tahu ini akan berlangsung lama," kata Biden kepada para pemilih dalam pidatonya. “Kami merasa nyaman dengan keberadaan kami dan, kami benar-benar melakukannya. ” ***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah