LINGKAR MADIUN – Nangka merupakan buah eksotis yang tumbuh di daerah tropis. Nangka adalah bagian dari keluarga tanaman Moraceae, yang juga termasuk buah ara, murbei dan sukun.
Nangka memiliki karakteristik kulit luar yang runcing dan berwarna hijau atau kuning. Salah satu aspek unik dari nangka adalah ukurannya yang luar biasa besar. Nangka adalah buah pohon terbesar di dunia dan dapat mencapai berat hingga 35 kg.
Vegan dan vegetarian sering menggunakan buah ini sebagai pengganti daging karena teksturnya yang sebanding dengan daging suwir.
Baca Juga: Kabar Gembira! Mie Ini Selain Rasanya Nikmat, Kontrol Gula Darah Diabetes dan Kolesterol
Bagian nangka yang paling sering dikonsumsi adalah daging buahnya, atau polongnya, yang dapat dimakan baik saat matang maupun mentah.
Antioksidan pada nangka melindungi sel Anda dari stres oksidatif dan peradangan, yang sering diakibatkan oleh kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Di Indonesia, nangka bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah atau matang. Nangka mentah atau nangka muda biasa dijadikan sayur enak yang disebut dengan jangan tewel di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sayur nangka ini memiliki nutrisi yang banyak, ada Vitamin C, karotenoid, dan flavanon yang termasuk senyawa antioksidan dan pencegah penyakit.