LINGKAR MADIUN – ‘You are what you eat.’ Adalah peribahasa terkenal yang menekankan pentingnya asupan makanan bagi kesehatan tubuh.
Peribahasa tersebut bukanlah sekadar peribahasa biasa, karena kondisi kesehatan seseorang sebagian besar ditentukan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Itulah kenapa banyak pakar gizi yang menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, vitamin, dan mineral untuk kesehatan dan meningkatkan performa fisiologis tubuh.
Hampir semua orang pasti ingin awet muda. Jadi, makanan apa saja yang harus Anda hindari atau minim dikonsumsi agar tidak mempercepat proses penuaan?
Menurut Amy Saphiro, RD, direktur of Real Nutrition New York, produk susu olahan yang banyak mengandung protein hewani dan hormon ini banyak berdampak buruk pada kulit berupa reaksi alergi, eksim atau psosiaris, kulit memerah dan gatal, kulit bersisik.
Amy menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi produk susu, apalagi yang sudah diolah menjadi berbagai produk.
Banyak penelitian menemukan bahwa dengan meninggalkan produk susu dapat memperbaiki kondisi kulit.
Baca Juga: Mengejutkan! Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Meninggal di Belanda
Paul Salter, RD, konsultan gizi mengemukakan bahwa makanan berprotein yang diolah dengan cara digoreng dan berlemak akan meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah yang dapat meningkatkan risiko naik berat badan dan inflamasi.
Dia menyampaikan bahwa tubuh memerlukan banyak energi untuk mencerna makanan ini, sehingga energi yang seharusnya untuk revitalisasi sel tubuh habis untuk pencernaan.
Garam baik bagi tubuh dalam jumlah yang sedikit. Menurut Keith-Thomas Ayoob, pakar obesitas dan nutrisi anak, garam harus dikonsumsi dengan cukup.
Menurut Ayoob, jika Anda mengonsumsi makanan tinggi garam pada malam hari, maka Anda akan mendapati tubuh Anda membengkak di pagi hari karena garam dapat menyebabkan inflamasi, retensi urin, dan masalah kulit.
Untuk menjaga elastisitas, kulit Anda memerlukan hidrasi yang cukup agar tidak mengalami kerutan.
Alkohol yang Anda konsumsi akan menarik kandungan air dalam kulit dan menganggu hidrasi, sehingga kulit kehilangan kekenyalannya.
Selain berdampak buruk pada kulit, Ayoob menambahkan bahwa alkohol berdampak buruk pada hati.
Baca Juga: Unik, Klub Asal Inggris Ini Luncurkan Jersey Tembus Pandang
Tidak bisa dipungkiri bahwa gorengan itu enak, tapi jika tidak dikonsumsi dengan bijak akan berakibat buruk pada kulit.
Ayoob mengatakan bahwa makanan yang digoreng banyak kehilangan nutrisi aslinya dan mengandung banyak lemak trans serta kolesterol yang menyebabkan kulit kusam dan berminyak.
Rebecca Lewis, RD, seorang pakar diet mengatakan bahwa lemak trans akan menyebabkan inflamasi dan penyakit kardiovaskuler.
Baca Juga: Luar Biasa, Pebulu Tangkis Asal Guatemala Ini Tembus Semifinal Usai Kalahkan Heo Kwanghee
Banyak alasan untuk menghindari tinggi gula dalam diet Anda. Selain kurang sehat untuk tubuh dan kulit, gula akan berakibat buruk pada gigi.
Ayoob mengatakan bahwa kebanyakan gula akan menaikkan jumlah lemak tubuh, menaikkan resiko diabetes, dan membuat kulit terlihat tidak segar.
Anda pasti tidak mengira bahwa makanan ringan yang enak disantap saat menonton film ini bisa mempercepat proses penuaan.
Banyak ahli nutrisi mengatakan bahwa popcorn banyak mengandung garam dan lemak, yang apabila dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti yang diulas sebelumnya.
Baca Juga: Jumpa Wakil China di Final, Berikut Ini Head to Head Greysia/Apriyani vs Chen/Jia
Mulai sekarang, jika ingin awet muda, Anda harus bijaksana untuk memilih jenis makanan. Tidak masalah jika Anda ingin memakan makanan di atas, asal Anda harus batasi asupannya.***