LINGKAR MADIUN – Usia 60 tahun dikategorikan sebagai usia tua, termasuk di Indonesia. Karena pada usia ini, seseorang akan memasuki waktu purna tugas atau pension.
Di usia 60 tahun, banyak juga penyakit yang akan mulai bermunculan, terkait dengan penyakit degeneratif pada usia tua. Kulit akan mengendur, gairah seksual akan menghilang, dan rasa energi terasa habis.
Baca Juga: Jika Memasuki Usia 60 Tahun, Atasi Rambut Beruban Kulit Keriput dengan Rutin Makan Buah Segar Ini
Walaupun Anda tak bisa memutarbalikkan waktu, Anda bisa melakukan kebiasaan berikut untuk mendapatkan kesehatan prima semaksimal mungkin sama seperti saat muda, dilansir LINGKAR MADIUN dari Eat This Not That.
Baca Juga: Usia Lansia Rutin Makan Kacang Ini, Bebas Penyakit, Umur Panjang Terhindar Kematian Dini
1. Konsumsi vitamin A
Sulit untuk memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari selama bertahun-tahun, tetapi vitamin A adalah satu-satunya hal yang benar-benar bekerja untuk memperbaiki kondisi kulit.
Jane Mann, ahli kecantikan mengatakan. "Untuk wanita di usia 60-an - mereka menghadapi hampir lima dekade kerusakan eksternal serta kerusakan internal. Satu-satunya obat ajaib adalah vitamin A.
“Vitamin A melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari, kanker kulit, serta kerutan.
2. Olahraga ringan
Jess Rose McDowell, pelatih kebugaran bersertifikat menyarankan Anda yang berusia 60 tahunan untuk tetap berolahraga.
"Disarankan agar Anda menyelesaikan setidaknya lima hari seminggu kardio selama 30 hingga 60 menit, kira-kira 150 hingga 250 menit seminggu.
“Olahraga mencegah cedera jangka panjang atau kondisi kesehatan yang secara otomatis membuat Anda menua karena harus melalui proses penyembuhan, membangun kekuatan punggung, dan terapi fisik.
Kesehatan mental dan fisik Anda meningkat dengan olahraga dan aktivitas teratur melalui serotonin yang dilepaskan ke otak,“ ujar McDowell.
3. Tetap jalin silaturahim
Tetap terhubung dengan orang lain sangat penting untuk terlihat dan merasa hebat, kata Dr. Rachel Dew, salah satu pendiri dan CEO ModiHealth.
“Interaksi sosial dapat membuat kita terstimulasi secara intelektual dan kognitif. Baik itu melalui kesukarelaan atau hobi.
Baca Juga: Ingin Awet Muda? Salah Satu Kuncinya Jaga Persahabatan dan Silaturahim, Ini Buktinya Secara Ilmiah
Berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang yang dicintai dapat mencegah otak menjadi tidak aktif dan memperkuat keterampilan komunikasi kita,“ ujar Dew.
Rasa kebersamaan sangat penting untuk kesejahteraan kita baik melalui panggilan telepon, media sosial, email, atau kencan kopi, tetap berhubungan membuat kita tetap terhubung secara mental.
Oleh karena itu, Anda diusahakan harus banyak-banyak bersosialisasi dengan orang terdekat, sanak keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Kesepian saat tua juga berakibat pada menurunnya kesehatan secara signifikan.
4. Selalu gunakan lotion tabir surya
Indonesia berada di negara tropis yang memiliki indeks sinar UV. Nyatanya, sinar UV ini berakibat buruk bagi kulit dengan membuat kulit cepat berkerut.
Banyak alas bedak dan pelembab berwarna mengandung SPF, tetapi tidak melindungi kulit Anda seperti yang Anda kira.
"Kebanyakan riasan melindungi dari sinar UVB tetapi tidak menghalangi sinar UVA, yang menyebabkan garis-garis halus, bintik-bintik coklat, pori-pori membesar, dan kerutan," kata Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit bersertifikat Missouri, Amerika Serikat.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengoleskan tabir surya setiap pagi.***