LINGKAR MADIUN – Saat menurunkan berat badan, umumnya para pakar kebugaran akan menyarankan untuk melakukan diet dan perbanyak olahraga.
Tapi banyak orang yang tidak menyukai olahraga atau tak memiliki waktu banyak untuk olahraga.
Sehingga banyak orang berpedoman bahwa hanya dengan mengurangi kalori dalam makanan itu sudah cukup untuk mengurangi berat badan. Benarkah begitu?
Baca Juga: 5 Tips Olahraga bagi Penderita COVID-19 dari Kemenpora, Cocok Dilakukan di Rumah
Sebuah studi baru menemukan bahwa hanya mengurangi kalori dalam makanan tanpa disertai dengan olahraga itu tidak cukup untuk penurunan berat badan yang signifikan.
Para ilmuwan dari Oregon Health and Science University pengurangan kalori dalam makanan yang disantap sehari-hari dapat membahayakan metabolisme dan kepadatan otot apabila tidak diimbangi dengan olahraga.
Baca Juga: 6 Kesalahan Olahraga Ini Justru Picu Penuaan Dini! Simak Begini Ulasannya Sebelum Terlambat
Terlebih pada kasus diet ekstrem yang berujung pada gejala gangguan makan, seperti anoreksia.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya berdiet tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang substansial. Sebaliknya, diet dan olahraga harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan ini,“ kata ketua peneliti Judy Cameron, dari OHSU.