LINGKAR MADIUN- Perut kembung biasanya menggambarkan apa yang terjadi ketika terlalu banyak gas mengisi saluran gastrointestinal (GI).
Tanpa jalan keluar untuk pengusiran, perut cenderung meregang dan membengkak. Hal ini dapat menyebabkan kram menyakitkan yang berlangsung selama berjam-jam, mengurangi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Buah yang mengejutkan diketahui memicu gejala semacam ini.
Meskipun relatif rendah kalori dan sering direkomendasikan oleh ahli gizi dan ahli gizi, apel dapat berkontribusi pada kelebihan gas di usus.
Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia.
Mereka tinggi serat, vitamin C dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Apel juga diketahui menyebabkan kembung dan masalah pencernaan lainnya bagi sebagian orang.
Penyebabnya adalah fruktosa (yang merupakan FODMAP) dan kandungan serat yang tinggi.
Fruktosa dan serat keduanya dapat difermentasi di usus besar dan dapat menyebabkan gas dan kembung.
Apel diketahui menyebabkan gangguan lambung dan disarankan bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) untuk meminimalkannya.
Sindrom iritasi usus biasanya didiagnosis untuk masalah pencernaan kronis yang meliputi kram, sakit perut, kembung, gas, diare dan sembelit.
Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu dari 10 orang, lebih dari 60 persen di antaranya adalah wanita.***