Duta Besar Mohammad Zahir Aghbar mengatakan pada konferensi pers hari Rabu bahwa Ghani membawa uang tersebut dan menyebut pelarian Ghani sebagai pengkhianatan.
James Bays dari Al Jazeera melaporkan dari PBB yang mengatakan itu adalah tuduhan yang berkembang di antara anggota senior mantan kabinetnya, termasuk menteri pertahanan Afghanistan Bismillah Khan.
“Bismillah Khan berkata di Twitter: ‘Mereka yang menjual negara harus dihukum dan ditangkap.’ Dia menambahkan tagar #InterpolArrestGhani,” kata Bays.
Ghani juga mengatakan dalam video bahwa dia mendukung dialog damai antara Taliban dan mantan pejabat tinggi pemerintah.
Ghani juga mengupayakan untuk berdiskusi demi bisa kembali ke Afghanistan setelah mencari perlindungan di UEA.
“Saya dukung inisiatif pemerintah untuk negosiasi yang sedang berlangsung dengan Abdullah Abdullah dan mantan presiden (Afghanistan) Hamid Karzai. Saya ingin proses ini berhasil,” katanya.
“Saya sedang berkonsultasi untuk kepulangan saya ke Afghanistan sehingga saya dapat melanjutkan upaya menegakkan keadilan (dan menjalankan) nilai-nilai Islam dan nasionalisme yang sejati,” pungkas Ghani.***