Setelah Radfa menyeberangi perbatasan Israel, pesawat Mig-21 dikawal dua Mirages III diterbangkan oleh dua pilot IAF Mayor Ran Peker, Komandan Skadron 119 dengan Letnan Kolonel Shamuel Shefer. Pesawat itu didaratkan ke daerah Hatzor.
Kemampuan MiG-21 kemudian dinilai sangat bagus oleh IAF dan jet tempur tersebut juga digunakan untuk simulasi perang sebelum Israel berperang dalam Perang Enam Hari dengan Arab.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Perancis, Tengku Zulkarnain: Jangan Dilihat Untung Ruginya
Segera pembelotan itu menjadi berita besar di dunia dan terlebih di Irak. Rusia pun menuntut kembalinya pesawat itu.
Akan tetapi, Israel menolak permintaan tersebut bahkan dengan santainya memberi nomor 007 ke pesawat MiG-21, merujuk film James Bond. IAF merasa pencurian sukses itu mirip dengan aksi Agen 007 dalam film intelijen berjudul James Bond.***