Bagi Lansia Stop Obat Kimia, Cukup Rutin Makan Sayur Hijau Ini, Tekanan Darah Normal

4 Desember 2021, 10:35 WIB
Bagi Lansia Stop Obat Kimia, Cukup Rutin Makan Sayur Hijau Ini, Tekanan Darah Normal. /Pexels.com/Pixabay

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi menarik mengenai manfaat mengonsumsi rutin sayuran hijau ini.

Sayuran tersebut adalah bayam.

Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Vitamin C pada bayam kaya akan antioksidan yang kuat, dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh.

Fakta nutrisi untuk 3,5 ons (100 gram) pada bayam mengandung:

Baca Juga: Melakukan Kebiasaan Ini di Kamar Mandi Dapat Memotong Risiko Serangan Stroke Secara Signifikan

Baca Juga: Kenali Faktanya, Jangan Lagi Makan Mie Instan Mentah, 4 Alasan Ini Bisa Mempersingkat Usia Anda

Kalori: 23
Air: 91%
Protein: 2,9 gram
Karbohidrat: 3,6 gram
Gula: 0,4 gram
Serat: 2,2 gram
Lemak: 0,4 gram
Karbohidrat

Sebagian besar karbohidrat dalam bayam terdiri dari serat, yang sangat sehat.

Bayam juga mengandung sejumlah kecil gula, sebagian besar dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Baca Juga: Melakukan Kebiasaan Ini di Kamar Mandi Dapat Memotong Risiko Serangan Stroke Secara Signifikan

Baca Juga: Kenali Faktanya, Jangan Lagi Makan Mie Instan Mentah, 4 Alasan Ini Bisa Mempersingkat Usia Anda

Selain itu, mengonsumsi rutin bayam dapat menurunkan tekanan darah tinggi, terutama bagi Anda yang berusia lansia.

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang telah terbukti membantu tingkat tekanan darah sedang dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan bayam efektif menurunkan tingkat tekanan darah.

Baca Juga: Melakukan Kebiasaan Ini di Kamar Mandi Dapat Memotong Risiko Serangan Stroke Secara Signifikan

Baca Juga: Kenali Faktanya, Jangan Lagi Makan Mie Instan Mentah, 4 Alasan Ini Bisa Mempersingkat Usia Anda

Beberapa penelitian lain mengamati efek serupa, hasilnya menunjukkan bahwa bayam meningkatkan kesehatan jantung.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler