Baca Juga: Mengejutkan! Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Meninggal di Belanda
Paul Salter, RD, konsultan gizi mengemukakan bahwa makanan berprotein yang diolah dengan cara digoreng dan berlemak akan meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah yang dapat meningkatkan risiko naik berat badan dan inflamasi.
Dia menyampaikan bahwa tubuh memerlukan banyak energi untuk mencerna makanan ini, sehingga energi yang seharusnya untuk revitalisasi sel tubuh habis untuk pencernaan.
Garam baik bagi tubuh dalam jumlah yang sedikit. Menurut Keith-Thomas Ayoob, pakar obesitas dan nutrisi anak, garam harus dikonsumsi dengan cukup.
Menurut Ayoob, jika Anda mengonsumsi makanan tinggi garam pada malam hari, maka Anda akan mendapati tubuh Anda membengkak di pagi hari karena garam dapat menyebabkan inflamasi, retensi urin, dan masalah kulit.
Untuk menjaga elastisitas, kulit Anda memerlukan hidrasi yang cukup agar tidak mengalami kerutan.
Alkohol yang Anda konsumsi akan menarik kandungan air dalam kulit dan menganggu hidrasi, sehingga kulit kehilangan kekenyalannya.
Selain berdampak buruk pada kulit, Ayoob menambahkan bahwa alkohol berdampak buruk pada hati.