17 Tahun Berlalu, Kasus Munir Sudah Memenuhi Syarat untuk Diubah Sebagai Kasus Pelanggaran HAM Berat

- 7 September 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi aktivis HAM Munir Said Thalib.
Ilustrasi aktivis HAM Munir Said Thalib. /Instagram/@munirsaidthalib/

Baca Juga: DJP Menunjuk Perusahaan WeTransfer B.V dan OffGamers Atas Produk Digital

Saat itu, Munir meminum jeruk hangat yang dibawakan oleh Pollycarpus saat bercengkerama di Bandara Singapura.

Sempat beberapa kali menolak ajakan Pollycarpus untuk duduk di kursi bisnis, akhirnya Munir tidak bisa menolaknya karena terus dipaksa.

Saat pesawat sudah terbang dan Munir duduk di kursi kelas bisnis, perut Munir terasa melilit dan ia merintih kesakitan.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Meminta Wisata Kesehatan sebagai Program Unggulan

Munir seringkali keluar masuk toilet dan ia tidak bisa mengendalikan dirinya, dan beberapa kru pesawat juga berusaha untuk membantunya.

Bahkan kru pesawat meminta bantuan seorang yang dokter yang kebetulan juga menjadi penumpang di pesawat tersebut.

Nama dokter itu adalah dokter Tarmizi, seorang dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.

Baca Juga: Stiker Money Heist Tersedia Gratis di WhatsApp, Berikut Ini Cara Unduhnya

Dokter Tarmizi memiliki kecurigaan bahwa Munir baru saja meminum racun.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x