Ketika Anda terkena sinar matahari, kulit Anda menyerap radiasi UVB, yang kemudian diubah menjadi pra-vitamin D, dan kemudian diubah dalam tubuh menjadi vitamin D3.
Baca Juga: Blusukan ke Tangerang, Mensos Tri Rismaharini Dapati Masih ada Pungutan dan Pemotongan Dana Bansos
Baca Juga: Kabar Bahagia Bagi Penempuh Sarjana, Pemkab Bojonegoro Kembali Membuka Beasiswa 2 Sarjana Satu Desa
Meskipun ada banyak rekomendasi tentang cara memantau paparan sinar matahari untuk asimilasi vitamin D yang optimal, Anda perlu memikirkan cara berjemur sendiri dengan aman.
Sementara banyak penyedia layanan kesehatan merekomendasikan antara 5 dan 30 menit paparan sinar matahari beberapa kali per minggu, menurut National Institutes of Health, tidak ada penelitian terkemuka yang melihat apakah sintesis vitamin D yang diinduksi paparan sinar matahari “dapat terjadi tanpa peningkatan risiko kanker kulit."
Untungnya, ada pilihan untuk dipertimbangkan selain sinar matahari untuk menjaga kadar vitamin D Anda tetap cukup.
Meski tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D, lima sumber berikut bisa dinikmati dengan berbagai cara untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda.
Jamur